Ceri

Mobirise Website Builder

Ceri


Buah ceri berasal dari tanaman yang termasuk dalam genus Prunus  dan secara umum terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu ceri manis (Prunus avium) dan ceri asam (Prunus cerasus). Ceri manis memiliki rasa yang lembut, manis, dan teksturnya renyah, sehingga sering dikonsumsi langsung sebagai buah segar. Jenis ini biasanya berwarna merah tua hingga hampir kehitaman saat matang, dan banyak dibudidayakan di berbagai negara dengan iklim sedang. Karena rasanya yang lezat dan tampilan warnanya yang menarik, ceri manis juga kerap digunakan sebagai pelengkap dalam hidangan penutup, salad buah, atau bahkan garnish pada minuman dan kue.

Di sisi lain, ceri asam memiliki rasa yang lebih tajam, asam, dan sedikit getir, menjadikannya lebih cocok untuk diolah menjadi berbagai produk kuliner seperti pai, selai, saus, dan jus. Meskipun kurang populer untuk dikonsumsi langsung, ceri asam justru memiliki kandungan vitamin C dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan ceri manis, sehingga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Kandungan fitonutrien dan senyawa anti-inflamasi dalam ceri asam juga dikenal bermanfaat untuk mengurangi nyeri otot dan peradangan. Oleh karena itu, selain digunakan dalam dunia kuliner, ceri asam juga sering dimanfaatkan dalam industri kesehatan dan kebugaran sebagai bahan tambahan dalam suplemen atau minuman pemulih tenaga. 

SEJARAH 

Ceri merupakan salah satu jenis buah batu atau drupa, yaitu buah yang memiliki daging berair yang mengelilingi satu biji keras di tengahnya. Buah ini tidak hanya dikenal karena rasanya yang lezat dan menyegarkan, tetapi juga karena bentuk dan warnanya yang menarik, biasanya merah cerah hingga gelap. Ceri berasal dari wilayah Asia Kecil, sebuah kawasan yang mencakup bagian barat Asia modern seperti Turki, dan telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu. Dari wilayah asalnya, tanaman ini menyebar ke Eropa, terutama melalui bangsa Romawi yang mengenalkan dan membudidayakan ceri di berbagai wilayah kekuasaannya.

Di Asia Timur, khususnya Jepang, ceri juga memiliki makna kultural yang mendalam. Pohon ceri, terutama jenis sakura yang masih satu keluarga dengan ceri buah, menjadi simbol keindahan dan kefanaan hidup. Tradisi Hanami, yaitu kegiatan menikmati mekarnya bunga ceri, menjadi bagian penting dalam budaya Jepang yang diwariskan secara turun-temurun. Saat ini, ceri telah menjadi salah satu buah populer secara global dan dibudidayakan luas di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, beberapa negara Eropa seperti Italia dan Spanyol, serta wilayah Asia seperti Tiongkok dan Jepang. Popularitasnya tidak hanya karena rasanya, tetapi juga karena manfaat kesehatan serta nilai estetika dan budaya yang dimilikinya.

FUN FACT

1. Namanya Diambil dari Kota Kuno

 Kata "cherry" berasal dari *kota Cerasus* di Pontus (kini Turki), tempat asal ceri yang dibawa ke Italia oleh jenderal Romawi Lucullus pada tahun 74 SM.

2. Mengandung Melatonin Alami

Ceri asam mengandung  melatonin, hormon alami yang membantu mengatur siklus tidur menjadikannya camilan yang baik sebelum tidur.

3. Pie Ceri: Hidangan Ikonik Amerika

  Pai ceri (cherry pie) adalah dessert klasik di Amerika dan Eropa, dibuat dari *ceri asam* yang dimasak dengan gula dan rempah-rempah, dibalut dalam kulit pastry renyah—sering disajikan hangat dengan es krim vanila.

Mobirise Website Builder

Kandungan Nutrisi

  1.  Dalam 100 gram ceri, terdapat sekitar  50–63 kalori, menjadikannya buah yang relatif rendah kalori.
  2. Mengandung sekitar 12–16 gram karbohidrat, yang sebagian besar berasal dari gula alami dan serat.
  3.  Ceri mengandung berbagai vitamin penting, seperti:   Vitamin C, yang berperan sebagai antioksidan dan mendukung sistem imun, Vitamin A (beta-karoten), penting untuk kesehatan mata dan kulit.
  4. Kaya akan  mineral esensial, di antaranyaKalium, yang membantu mengatur tekanan darah. Magnesium, penting untuk fungsi otot dan sarafZat besi, yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah.
  5. Ceri, terutama jenis ceri asam, juga mengandung senyawa bioaktif seperti: Antosianin, pigmen alami yang memberikan warna merah tua dan berfungsi sebagai antioksidan. Flavonoid, yang membantu melawan peradangan dan stres oksidatif. Melatonin, hormon alami yang berperan dalam mengatur siklus tidur.
  6. Karena komposisinya, ceri dikenal bermanfaat untuk: Kesehatan jantung, dengan membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Kualitas tidur, berkat kandungan melatoninnya. otot, terutama setelah aktivitas fisik atau olahraga intens.

PRODUK OLAHAN CERI

Mobirise Website Builder
Rack of Lamb Saus Ceri & Polenta

Daging domba panggang disajikan dengan saus ceri-madu yang manis-asam. Ditemani polenta lembut (sejenis bubur jagung Italia) yang diberi keju dan herba. Cocok untuk makan malam istimewa.
Ingin saya bantu buatkan salah satu resep lengkapnya?

Mobirise Website Builder
Pie Ceri

Pie ceri adalah salah satu jenis kue pai yang berisi isian buah ceri, biasanya menggunakan ceri asam karena rasanya yang segar dan sedikit asam sehingga cocok sebagai isian pai. Pai ini terdiri dari lapisan kulit pastry yang renyah dan gurih, yang membungkus isian ceri yang dimasak dengan gula dan kadang-kadang tambahan bahan seperti tepung atau maizena untuk mengentalkan isiannya, serta sedikit perasan lemon atau rempah-rempah seperti kayu manis untuk memperkaya rasa.

Mobirise Website Builder
Black Forest Entremet

Kue berlapis modern: sponge cokelat, jelly ceri, mousse cokelat, mousse ceri, dan ditutup glasir cokelat mengkilap. Teksturnya lembut, tampilannya elegan seperti dessert hotel bintang lima.

Contacts

Get in touch
  • Phone: 08988870532
  • WhatsApp:08988870532
  • Email: skupeperoncino@gmail.com

  • Address:
  • Politeknik Pariwisata NHI Bandung
  • Working hours:
  • 9:00AM - 6:00PM

Drag & Drop Website Builder