Salak

Salak adalah buah tropis yang berasal dari tanaman palem berduri dengan nama ilmiah Salacca zalacca. Buah ini dikenal juga dengan sebutan "snake fruit" karena kulitnya yang bersisik dan mengilap seperti kulit ular, berwarna cokelat kehitaman.

Buah salak berbentuk bulat atau lonjong, dengan daging buah berwarna putih kekuningan, bertekstur renyah, dan memiliki rasa manis hingga asam tergantung jenisnya. Di dalamnya terdapat 1–3 biji berwarna cokelat tua yang tidak dapat dimakan.

Salak banyak tumbuh di Indonesia, terutama di daerah tropis seperti Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan. Beberapa varietas populer antara lain Salak Pondoh, Salak Bali, dan Salak Gula Pasir.

Selain dimakan segar, salak juga bisa diolah menjadi manisan, keripik, sirup, hingga asinan. Kandungan gizinya cukup tinggi, terutama serat, vitamin C, dan antioksidan.

SEJARAH

Buah salak berasal dari tanaman Salacca zalacca, yang merupakan tanaman tropis asli Asia Tenggara. Salak sudah dikenal dan dibudidayakan sejak lama di wilayah Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Diperkirakan berasal dari daerah Sumatra dan Jawa di Indonesia, tempat tanaman ini tumbuh secara alami di hutan-hutan tropis.

Seiring waktu, masyarakat lokal mulai membudidayakan salak sebagai tanaman pangan dan tanaman hortikultura karena rasanya yang unik dan menyegarkan.

Dari Indonesia, salak menyebar ke negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Saat ini, salak juga dibudidayakan di beberapa negara tropis lain sebagai tanaman buah eksotik.

FUN FACT

Dikenal dengan Nama “Snake Fruit”

Karena kulitnya yang bersisik dan mirip sisik ular, salak sering disebut sebagai snake fruit oleh orang luar negeri.

Kulitnya Bisa Digunakan sebagai Bahan Pewarna Alami

Kulit salak yang berwarna cokelat gelap bisa diolah menjadi pewarna alami untuk tekstil dan kerajinan tangan.

Terdapat Banyak Varietas Salak di Indonesia

Indonesia punya lebih dari 30 varietas salak, seperti Salak Pondoh, Salak Bali, dan Salak Gula Pasir, dengan rasa manis, asam, dan tekstur yang berbeda-beda.

Kandungan Nutrisi

Kalori: Sekitar 82-90 kalori
Karbohidrat: ± 22-23 gram (sumber energi utama)
Serat: 2,6 gram (baik untuk pencernaan)
Protein: 0,7 gram
Lemak: 0,4 gram (sangat rendah)
Vitamin C: 8-10 mg (antioksidan, meningkatkan kekebalan tubuh)
Vitamin A: Dalam bentuk beta-karoten (baik untuk kesehatan mata)
Kalium: ± 250 mg (menjaga keseimbangan cairan dan fungsi jantung)
Kalsium: Sekitar 30 mg (penting untuk tulang dan gigi)
Fosfor: ± 20 mg (mendukung metabolisme dan kesehatan tulang)
Zat Besi: Kadar rendah, membantu pembentukan sel darah merah

PRODUK OLAHAN SALAK

Keripik Salak

Irisan tipis buah salak yang digoreng hingga kering dan renyah. Keripik salak biasanya memiliki rasa manis atau asam segar dan menjadi alternatif camilan sehat.

Sirup Salak

Sirup dibuat dari sari buah salak yang dimasak bersama gula hingga kental. Sirup ini digunakan sebagai minuman penyegar atau bahan campuran minuman dan dessert.

Asinan Salak

Salak segar yang direndam dalam larutan asam dan gula, memberikan rasa segar dan sedikit asam yang menyegarkan.

Salak

Salak

SEJARAH

FUN FACT

Dikenal dengan Nama “Snake Fruit”

Kulitnya Bisa Digunakan sebagai Bahan Pewarna Alami

Terdapat Banyak Varietas Salak di Indonesia

Kandungan Nutrisi

PRODUK OLAHAN SALAK

Keripik Salak

Sirup Salak

Asinan Salak

Contacts

Get in touch