Stone fruits, atau buah berbiji keras, adalah kelompok buah yang memiliki ciri khas berupa satu biji besar dan keras di bagian tengahnya yang disebut "stone" atau "pit". Biji ini dikelilingi oleh daging buah yang tebal, manis atau sedikit asam, dan biasanya sangat berair. Buah ini termasuk dalam keluarga Rosaceae, khususnya subfamili Prunoideae. Beberapa contoh paling umum dari stone fruits adalah persik (peach), nektarin, aprikot, plum, dan ceri (cherry). Selain itu, beberapa buah tropis seperti mangga, zaitun, dan kelapa secara botani juga tergolong stone fruits, walaupun dalam konteks kuliner, istilah ini lebih sering merujuk pada buah-buahan beriklim sedang.
Stone fruits telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu. Persik dan aprikot diperkirakan berasal dari Tiongkok bagian barat dan Asia Tengah, sementara plum dan ceri berasal dari kawasan Eropa Timur dan Mediterania. Zaitun berasal dari kawasan Timur Tengah dan telah menjadi bagian penting dalam budaya Mediterania selama ribuan tahun. Melalui jalur perdagangan kuno seperti Jalur Sutra, dan kemudian lewat kolonisasi Eropa, berbagai varietas stone fruits menyebar ke Eropa, Afrika, dan akhirnya ke Amerika dan Australia. Kini, negara-negara penghasil utama stone fruits meliputi Amerika Serikat (terutama California), Spanyol, Italia, Turki, dan Chili.
Yarra Valley (Victoria): Terkenal dengan kebun ceri, persik, dan nektarin. Banyak tempat seperti Rayner's Orchard yang menawarkan petik buah langsung, tur kebun, dan edukasi pertanian.
Di dataran tinggi Batu, beberapa kebun mencoba budidaya apel, tapi ada eksperimen penanaman persik dan plum secara terbatas, biasanya di lembaga penelitian atau kebun koleksi.
Di Frog Hollow Farm, kehidupan dijaga dari yang paling besar hingga yang paling kecil—mulai dari pohon-pohon yang tumbuh subur, para kru yang penuh dedikasi, hingga miliaran mikroorganisme yang hidup aktif di dalam tanah. Pertanian di sini nggak cuma organik, tapi juga regeneratif—artinya tanah terus dirawat dan disegarkan agar makin sehat dan produktif dari waktu ke waktu. Semua perhatian itu terasa nyata saat menggigit buah yang manisnya alami dan rasanya luar biasa. Buah-buah diberi waktu untuk berkembang sepenuhnya, supaya tiap gigitannya jadi pengalaman rasa yang paling maksimal.
Free AI Website Maker