SEJARAH 

Stroberi sudah dikenal sejak zaman Romawi kuno, digunakan bukan hanya sebagai makanan, tetapi juga untuk pengobatan tradisional. Varietas liar tumbuh di Eropa dan Amerika, namun belum dibudidayakan secara luas. Buah ini awalnya tumbuh kecil, beraroma kuat, dan digunakan terutama oleh bangsawan. Popularitasnya berkembang di Eropa abad pertengahan sebagai tanaman hias dan obat.

Stroberi modern yang kita kenal sekarang merupakan hasil persilangan dua spesies dari Amerika: Fragaria virginiana dari Amerika Utara dan Fragaria chiloensis dari Amerika Selatan. Persilangan ini pertama kali terjadi di Prancis pada awal abad ke-18. Dari sinilah lahir Fragaria × ananassa, stroberi kebun yang menjadi varietas dominan di seluruh dunia. Ukurannya lebih besar dan rasanya lebih manis dibandingkan stroberi liar.

Sejak itu, stroberi berkembang pesat sebagai tanaman budidaya di berbagai negara, terutama di wilayah beriklim sedang. Buah ini menjadi sangat populer karena rasanya yang segar dan penampilannya yang menarik. Kini stroberi banyak digunakan dalam makanan penutup, selai, minuman, bahkan kosmetik. Produksi terbesarnya berasal dari Amerika Serikat, Meksiko, dan beberapa negara Eropa.