Durian adalah buah tropis yang berasal dari tanaman genus Durio, terutama spesies Durio zibethinus. Buah ini dikenal luas sebagai "raja buah" karena ukurannya yang besar, aromanya yang kuat, dan rasanya yang khas.
Durian memiliki kulit luar yang keras dan berduri tajam, serta daging buah yang tebal, berwarna kuning pucat hingga keemasan, dan bertekstur lembut. Rasa durian sangat khas—manis, legit, dan sedikit pahit—yang membuatnya sangat digemari, meskipun baunya cukup tajam dan tidak disukai sebagian orang.
Durian tumbuh subur di wilayah tropis seperti **Indonesia, Malaysia, Thailand
Durian berasal dari wilayah Asia Tenggara, khususnya dari hutan tropis di Kalimantan, Sumatra, dan Semenanjung Malaya.
Tanaman ini telah tumbuh liar sejak ribuan tahun lalu dan termasuk dalam genus Durio, dengan spesies paling umum yaitu Durio zibethinus.
Durian sudah dikenal dan dikonsumsi sejak zaman kuno oleh masyarakat asli Asia Tenggara.
Catatan tertulis pertama tentang durian muncul pada abad ke-15, ditulis oleh penjelajah dan pedagang dari Eropa dan Arab yang mengunjungi Asia Tenggara.
Pada abad ke-18 dan 19, durian mulai dikenal lebih luas oleh ilmuwan botani Eropa yang meneliti flora tropis.
Karena bentuknya yang besar, rasa yang kuat, dan nilai gizinya yang tinggi, durian dijuluki sebagai raja buah di Asia Tenggara.
Aroma durian yang sangat menyengat membuatnya dilarang dibawa ke hotel, pesawat, dan transportasi umum di banyak negara.
Durian mengandung sedikit senyawa mirip alkohol akibat fermentasi alami, sehingga bisa menyebabkan rasa hangat dan mengantuk setelah makan terlalu banyak.
Kulit tipis seperti dadar gulung diisi dengan krim durian atau durian utuh. Produk ini sangat populer di kota-kota besar dan dijual dalam bentuk beku atau siap saji.
Produk manis berbentuk seperti dodol, terbuat dari campuran durian, gula, dan santan yang dimasak hingga kental dan lengket. Rasanya manis legit dengan aroma durian yang kuat. Cocok sebagai oleh-oleh khas daerah penghasil durian.
Fermentasi durian yang dijadikan bahan masakan tradisional, terutama di Sumatra dan Kalimantan. Biasanya digunakan untuk membuat sambal atau dimasak bersama ikan.
Drag & Drop Website Builder