SEJARAH

Buah berbiji (seed fruit) merupakan hasil dari evolusi panjang tumbuhan sejak ratusan juta tahun lalu. Awalnya, bumi hanya dihuni tumbuhan primitif seperti gymnosperma (pakis biji dan pinus) yang menghasilkan biji tanpa buah. Revolusi besar terjadi sekitar 140 juta tahun lalu saat angiosperma atau tumbuhan berbunga muncul. Mereka mulai menghasilkan buah sebagai pelindung dan alat penyebaran biji yang lebih efektif, terutama lewat bantuan hewan seperti burung dan mamalia yang memakan buah dan menyebarkan bijinya ke berbagai tempat.

Hubungan simbiosis antara buah dan hewan ini mendorong penyebaran tumbuhan secara luas. Seiring waktu, manusia mulai memanfaatkan buah berbiji dengan membudidayakannya, memilih jenis yang lezat dan tahan lama. Dari era prasejarah hingga pertanian modern, buah berbiji terus berevolusi—bukan hanya sebagai strategi alam untuk bertahan hidup, tetapi juga menjadi bagian penting dari budaya, pertanian, dan konsumsi manusia hingga saat ini.